A. Rasional
Untuk mencapai cita-cita luhur MathIa’ul Anwar seperti yang tertuang dalam anggaran dasar dibutuhkan kader-kader yang bukan hanya memiliki kualitas intelektual yang baik melainkan juga harus memiliki ciri khas, integritas, loyalitas dan militansi terhadap organisasi. Yang dimaksud dengan integritas, loyalitas dan militansi Mathla’ul Anwar adalah sikap, kebiasaan dan perilaku karimah seperti:
BAB X
1. Berpegang teguh terhadap aqidah.
2. Khusyu dalam ibadah.
3. Amar ma’ruf nahyi munkar.
4. Amanah.
5. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai organisasi.
6. Memiliki rasa kepemilikan yang baik terhadap organisasi.
7. Memiliki rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial.
8. Berani berkorban dan tidak menuntut balas.
9. lkhlash dalam berkorban dan bekerja.
10. Memiliki daya juang yang tak kenal menyerah.
11. Memiliki kepemimpinan yang baik.
12. Ramah, santun, sederhana.
13. Tidak menonjolkan fanatisme.

Karakter tersebut tidak serta-merta akan terbentuk melalui pendidikan yang tidak terstruktur, melainkan harus melalui proses pendidikan disengaja yang memiliki landasan sistimatis serta memiliki tujuan dan target yang jelas. Hal itu telah melandasi lahirnya mata pelajaran/mata kuliah khusus yang disebut Ke-Mathla’ul Anwar-an. Berdasarkan hal itu, dianggap perlu disusun suatu kurikulum yang dapat dijadikan landasan untuk menyelenggarakan pembelajaran mata pelajaran tersebut. Kurikulum yang dimaksud akan disebut Kurikulum Ke-Mathla’ul Anwar-an.

B. Pengertian
Kurikulum Ke-Mathlau’ul Anwar-an adalah kurikulum khusus yang menjadi landasan untuk pengembangan mata pelajaran Ke-Mathla’ul Anwar-an. Kurikulum ini tidak bersifat muatan lokal sehingga setiap satuan pendidikan harus menyelenggarakannya sesuai dengan materi yang dicantumkan. Kurikulum ini disusun untuk jenjang pendidikan mulai dari pendidikan dasar dengan prinsip spiral sehingga semua jenjang pendidikan mempelajari ruang lingkup materi yang sama namun berbeda tingkatan. Meskipun begitu pengembangan materi dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki oleh tiap satuan pendidikan. Selain itu dapat diberikan sentuhan-sentuhan nilai lokal namun tidak menyimpang dari landasan dasar.


C. Tujuan dan Fungsi
Tujuan kurikulum Ke-Mathla’ul Anwar-an adalah:
1. Membentuk pengetahuan dan pemahaman peserta didik mengenai organisasi MA.
2. Menumbuhkan rasa kepemilikan yang baik terhadap MA.
3. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian sosial.
4. Menumbuhkan rasa berani berkorban dan tidak menuntut balas.
5. Membentuk kader yang ikhlas dalam berkorban dan bekerja.
6. Menumbuhkan daya juang yang tak kenal menyerah.
7. Memngembangkan kemampuan kepemimpinan yang baik pada peserta didik.
8. Meningkatkan kemampuan bekerja sama, dengan orang lain.
9. Membentuk sikap ramah, santun dan tawadlu.
10. Membentuk kader yang amanah.
11. Membentuk sikap ummatan wasathan pada peserta didik.

Fungsi kurikulurn Ke-Mathla’ul Anwar-an adalah:
1. Menjadi panduan untuk mengembangkan materi Ke-Mathla’ul Anwar-an.
2. Menjadi landasan bagi proses pembelaJaran mata pelaJaran Ke Mathla'ul Anwar¬an.

D. Ruang Lingkup
1. Sejarah perkembangan Mathla’uI Anwar.
a. Latar belakang bedirinya MA
b. Proses berdirinya MA
c. MA pra kemerdekaan
d. Masa Pertumbuhan pertama
e. Masa pertumbuhan kedua
f. Kebangkitan kembali MA

2. Organisasi dan kelembagaan MA
a. Struktur organisasi MA
b. Kelembagaan dan badan otonom
• Dewan pembina/penasihat
• Majlis fatwa
• Ofganisasi badan otonom (MUSMA, GEMA MA, HIMMA, PMA)
c. Kelembagan Pendidikan
• Perguruan Tingggi
• Perguruan
• Satuan pendidikan
3. Sikap dan nilai-nilai ke-MA-an (Khittah)
a. Pengertiam Khittah
b. Penjelasan lambang MA
c. Mars dan Hymne MA
d. Sejarah empat mazhab
e. Ahlussunnah wal jamaah
• Pengertian
• Kriteria dan sifat-sifat ahlussunnah wal Jamaah
• Pemahaman ahlussunah wal Jamaah dalam bidang aqidah, kenegaraan dan fiqh
f. Sikap Mathla’ul Anwar dalam menyikapi khilafiyah.

4. Kepemimpinan
a. Pengertian
b. Tipe kepemimpinan
c. Gaya kepemimpinan

5. Keorganisasian
a. Pengertian organisasi
b. Manajmen organisasi
c. Teknik diskusi dan persidangan
d. Administrasi persuratan
e. Teknik penyusunan proposal

6. Ilmu Da’wah
a. Pengertian da’wah
b. Tujuan da’wah
c. Sasaran
d. Materi da’wah
e. Karakter penda’wah
f. Retorika

Tahap persiapan pidato
• Tujuan pidato
• Jenis-jenis pidato
• Topik pidato
• Mengembangkan materi pidato
Tahap penyususnan pidato
• Prinsip-prinsip komposisi pidato
• Membuat outline pidato
• Menyusun pesan pidato
• Memilih kata-kata
• Cara membuka pidato
• Cara menutup pidato
Tahap penyampalan pidato
• Membangun kepercayaan diri dan kredibilitas
• Prinsip-prinsip penyampaian pidato.


E. Rambu-rambu
Titik fokus dari tujuan mata pelaJaran Ke Mthla'uI Anwar an adalah pembentukan watak para peserta didik seperti pada rasional. Oleh kar6in a itu materi mengenai Ke-Mathla’ul Anwar-an lebih berfungsi sebagai kendaran menju terbentuknya watak-watak tersebut. Oleh karena itu salah satu syarat untuk mencapai tujuan tersebut adalah melakukan pengembangan kurikulum yang tepat. Yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum adalah penjabaran kurikulum kedalam tujuan pembelajaran kegiatan belajar dan metode dan strategi pembelajaran.

Pengembangan kurikulum dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menjabarkan kurikulum kedalam program pembelajaran semester hingga satu unit pembelajaran.
2. Menentukan kegiatan belajar yang sesuai untuk tujuan pembelajaran. Jenis-jenis kegiatan belajar yang dapat diselenggarakan seperti tutorial, diskusi, muhadloroh, seminar, kunjungan, membuat tulisan, membuat klipping. wawancara, sosiodrama dan sebagainya.
3. Menentukan metode dan strategi yang tepat.
4. Menyiapkan sumber dan media belajar yang sesuai dengan metode yang telah dicanangkan.
5. Penyelenggaraan pembelajaran dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif.

F. Materi Pokok
Materi Pokok Mata Pelajaran Ke-Mathla’ul Anwar-an merupakan penjabaran dari ruang lingkup materi ke-Mathla’ul Anwar-an. Materi pokok yang dimaksud baru disajikan dalam bentuk sebaran materi pokok kedalam setiap kelas pada setiap satuan, memerlukan penjabaran lebih lanjut sehingga berbentuk kompetensi dasar dan indikator. Matriks yang dimaksud terlampir.

Category: | 0 Comments

0 comments to “KURIKULUM KE-MATHLA’UL ANWAR-AN”